Komplikasi Masa Nifas
Setiap ibu memiliki kemungkinan terjadi beberapa komplikasi masa nifas. Jadi setelah ibu melahirkan maka memerlukan beberapa perawatan secara kompeherensif untuk memahami dan memantau apakah nantinya akan mengalami beberapa penyakit atau komplikasi atau tidak. Pendeteksian scara dini dapat mencegah terjadinya sebuah komplikasi.
Untuk lebih mengetahui tentang beberapa komplikasi masa nifas, silahkan kamu bisa lihat ringkasan berikut.
1. Infeksi Nifas
Inifeksi nifas ini bisa terjadi oleh beberapa faktor seperti kekurangan gizi, anemia, kelelahan, masalah kebersihan, ataupun karena proses persalinan yang bermasalah.
Untuk tanda dan gejala yang terjadi ketika terjadi infeksi nifas adalah nyeri perut bagian bawah, demam terus menerus, pembesaran perut bagian bawah, nyeri payudara, payudara bengkak, nyeri pada luka atau irisan indurasi, terdapat luka yang mngeras dengan keluarnya cairan.
2. Masalah Payudara
Ada beberapa masalah pada payudara yang bisa terjadi karena komplikasi nifas seperti bendungan payudara atau pembengkakan payudara, mastitis atau infeksi payudara, Abses payudara.
3. Hematoma
Hematoma merupakan sebuah pembengkakan yang terjadi pada jaringan yang berisi darah dan bahayanya hematoma dapat menyebabkan kehilangan darah.
4. Hemoragi Post Partum Lambat
Hal ini bisa terjadi umumnya setelah 24 jam pertama post partum dengan memiliki tanda dan gejala seperti pendarahan eksternal, syok, dan anemia.
5. Subinvolusi
Ini adalah proses kontraksi uterus tidak normal dan kontrasi ini akan terjadi lama ataupun berhenti.
6. Tromboflebitis
Ibu setelah melahirkan yang mengalami komplikasi ini akan mengalami suhu tubuh yang meningkat tetapi ringan, takikardia ringan, nyeri yang sangat berat pada tungkai, endema, nyeri saat betis tertekan, nyeri sepanjang aliran pembuluh darah.
Selain itu sebanarnya masih banyak komplikasi masa nifas tergantung dari kondisi kesehatan dan tubuh dari ibu setelah melahirkan.