Pengertian Proposal Beserta Tujuan, Bentuk dan Jenisnya

Membuat proposal bukanlah hal yang sulit ketika kamu mengetahui apa itu proposal dan tujuan pembuatannya. Dalam pembuatan proposal, terdapat beberapa struktur yang tidak dapat terlewatkan. Tentunya untuk membuat proposal, kamu memerlukan referensi untuk membuat proposal terbaik.

Beberapa contoh daftar isi proposal juga dapat menjadi sumber referensi untuk kelengkapan struktur proposal. Proposal yang detail dan terperinci tentu sangat membantu setiap pembaca untuk dapat memahami apa yang dimaksudkan didalam proposal.

Apa Pengertian Proposal?

Proposal adalah sebuah rencana akan suatu hal yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan. Proposal disajikan dalam bentuk tulisan yang dibuat secara sitematis dan mendetail. Dengan adanya proposal, rencana kegiatan dapat di deskripsikan dengan jelas dengan bahasa yang formal dan struktur tertentu.

Proposal berisi gagasan, ide, ataupun rencana yang dapat dipahami dengan baik oleh pihak lainnya. Dengan adanya proposal, diharapkan pihak yang dituju dapat memahami dengan baik tentang maksud dan tujuan dari kegiatan yang tertuang di proposal.

Tujuan dari Pembuatan Proposal

Setiap orang tentu memiliki tujuan masing-masing dari pembuatan proposal. Pada umumnya pembuatan proposal akan terkait dengan persetujuan atau ijin dari pihak tertentu terkait dengan rancangan atau rencana yang akan dilakukan. Biasanya proposal juga dibuat untuk permintaan pendanaan dari suatu kegiatan atau sponsorship.

Jika proposal dimaksudkan untuk pemberian sejumlah dana untuk support kegiatan tertentu, maka biasanya terdapat detail biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, proposal harus jelas dan detail agar pihak lain dapat memahami dengan baik dan menyutujui perizinan ataupun memberikan sejumlah dana untuk kegiatan yang diajukan.

Bentuk Proposal

Terdapat beberapa bentuk proposal yang pada umumnya terbagi menjadi tiga yaitu formal, semi formal dan non formal. Walaupun pada umumnya proposal dibuat secara formal, namun ada juga proposal yang bersifat non formal. Berikut penjelasannya.

  1. Proposal Non Formal

Proposal ini biasanya disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum saja. Walaupun demikian, propsal ini tetap berisi informasi seperti permasalahan yang dihadapi, saran, solusi untuk pemecahan masalah, dan permohonan.

  1. Proposal Semi Formal

Sepertihalnya proposal non formal, proposal semi formal berisi permasalahan yang dihadapi, saran, solusi untuk pemecahan masalah, dan permohonan. Proposal ini dibuat dengan struktur yang tidak terlalu lengkap dan biasanya hanya mengambil poin pentingnya saja.

  1. Proposal Formal

Proposal formal biasanya dibuat dengan tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi, dan data pelengkap. Pada bagian pendahuluan, biasanya terdapat sampul, halaman judul, kata pengantar, ihtisar, daftar isi dan lembar pengesahan.

Pada bagian isi proposal biasanya teradpat latar belakang, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu pelaksanaan dan biaya yang dibutuhkan. Kemudian, data pelengkap yang dimaksudkan biasanya berupa lampiran, tabel, dan daftar pustaka.

Jenis-jenis Proposal

Biasanya kamu dapat menemukan empat jenis proposal yaitu proposal kegiatan, proposal bisnis, proposal penelitian, dan proposal proyek. Pembuatan proposal tentunya berkaitan dengan kebutuhan dari masing-masing individu. Jenis proposal juga terkait dengan bentuk proposal. Sebagai contoh, proposal penelitian biasanya akan berbentuk proposal formal.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui tentang pengertian proposal, tujuan dari pembuatan proposal, bentuk serta jenisnya. Kamu dapat membuat proposal sesuai dengan kebutuhan dengan informasi yang detail agar mudah dipahami oleh pembaca.

Similar Posts