Yuk Simak Cara Menanam Jahe Di Halaman Rumah Yang Sempit
Jahe menjadi salah satu rempah rempah yang sering digunakan dalam sebagian masakan Indonesia. Tidak hanya sebagai bumbu dapur, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Jika Anda sering menggunakannya, maka akan lebih praktis membudidayakannya. Meskipun lahan pekarangan rumah sempit, cara menanam jahe berikut bisa jadi solusinya!
Tips Membudidayakan Jahe Di Halaman Rumah Yang Sempit
-
Memilih Jenis Jahe Yang Ingin Ditanam
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu dengan menentukan jenis jahe yang ingin ditanam terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa macam jahe yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur maupun obat tradisional. Anda bisa memilihnya mulai dari Jahe putih dengan umbi berukuran 8 cm, Jahe putih kecil dengan umbi berwarna kuning berukuran 4 cm dan jahe merah berukuran 4 cm.
-
Melakukan Pembibitan dengan Rimpang Jahe
Setelah Anda menentukan jenis jahe yang ingin ditanam, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembibitan. Pilihlah rimpang yang cukup gemuk dan berkulit halus untuk menanamnya. Biasanya, rimpang jahe yang baik digunakan untuk membudidayakan jahe yaitu berumur minimal 10 bulan.
Setelah mendapatkan rimpang jahe yang tepat dan umurnya sesuai, rendamlah rimpang tersebut selama satu pekan. Agar hasilnya maksimal, Anda harus merendamnya di air hangat. Kemudian, letakkan rimpang di tanah sampai jahe bisa bertunas. Jangan lupa simpan di tempat yang kering dan jauh dari dina matahari langsung.
-
Menyiapkan Media Tanam
Apabila sudah menyiapkan rimpang jahe, maka langkah selanjutnya yaitu membuat media tanamnya. Rimpang jahe yang sudah bertunas wajib dipindahkan pada media tanam ketika berukuran 1 hingga dua sentimeter. Untuk menanamnya, Anda tidak membutuhkan pekarangan yang luas. Bahkan bagi Anda yang memiliki lahan sempit bisa menanamnya.
Anda bisa menanam jahe di berbagai media, salah satunya ke dalam pot. Pilih saja pot yang berukuran sekitar 30 cm x 35 cm. Pot ini cukup untuk menanam 3 hingga 4 buah jahe dalam satu tempat. Di dalam pot tersebut, gunakan tanah sebagai media tanamnya. Agar lebih subur dan tumbuh baik, tambahkan pupuk nasa sebagai alternatifnya.
-
Memindahkan Rimpang Jahe yang Sudah Bertunas ke Media Tanam
Selanjutnya, Anda perlu untuk memindahkan rimpang jahe yang sudah bertunas ke dalam media tanah Hal ini sangat penting agar jahe dapat tumbuh secara optimal. Pertama tama, potong saja rimpang jahe menjadi potongan kecil terlebih dahulu. Setelahnya, letakkan rimpang tersebut dalam tanah. Berikan jarak sekitar 5 cm antar jahe agar akarnya tidak saling bertabrakan.
-
Merawat Jahe Hingga Masa Panen Tiba
Langkah terakhir yang bisa dilakukan agar jahe tumbuh subur yaitu merawatnya. Tips yang bisa diterapkan yaitu jauhkan dari sinar matahari langsung. Ada baiknya jika meletakkannya di tempat bersuhu 24 hingga 30 derajat Celsius. Sebab, lingkungan dingin hanya akan menghambat pertumbuhan jahe dan tidak membuat bibit tumbuh optimal.
Agar cara menanam jahe lebih baik, Anda bisa menyiramnya setiap hari dengan air secukupnya. Jangan sampai air menggenang di media tanamnya, sebab akan menyebabkan jahe busuk. Untuk itu, Anda harus menggunakan pot yang memiliki sistem drainase yang baik. Jika sudah berusia 4 bulan, maka Anda bisa memanennya.
Membudidayakan jahe bisa dilakukan dengan mudah dan praktis, bahkan di tempat yang minim sekalipun. Anda hanya perlu menyiapkan media tanam dan jenis jahe yang akan ditanam. Setelah itu, tanam pada pot dan siramlah secara rutin. Jangan lupa gunakan pupuk agar bisa tumbuh optimal. Setelah 4 bulan jahe tumbuh, maka Anda bisa memanennya!