Ingin Tanam Bunga Rosella Di Pekarangan? Berikut Panduan Wajibnya!
Penghobi berkebun melejit di tengah masa pandemi. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa mencobanya di luar waktu lain. Hal ini karena ada banyak macam tanaman yang tidak membutuhkan proses dan cara penanaman yang rumit. Seperti contohnya bunga Rosella yang siap menghias halaman dan melengkapi waktu idle di rumah. Sebelum memulai, ikuti panduan berikut.
Persyaratan Tumbuh Yang Harus Dipahami
Bunga dengan warna merah ini memang lebih banyak dikenal sebagai tanaman obat. Meski demikian, keindahan dan tampilan elegan yang diberikan membuatnya layak ditanam sebagai percantik ruang dan pekarangan. Apalagi mengingat bahwa tampilannya tampak seperti kelopak bunga. Sayangnya, bunga multifungsi ini bersifat musiman.
Jika Anda tertarik untuk mencoba menanamnya, sebenarnya tidak ada syarat yang terlalu penting. Yang perlu diperhatikan adalah suhu optimal sekitar 20 sampai 34 derajat celcius. Sebagai tanaman yang bisa ditanam di suhu, cuaca, atau lahan apapun, Rosella lebih mampu bertumbuh dengan optimal di daerah ketinggian 10 sampai 600 meter.
Proses Persiapan Bibit Dan Lahan
salah satu aspek yang cukup penting untuk diperhatikan adalah proses persiapan lahan dan bibit. Pemilihan bibit terbaik hendaknya dibeli di toko pertanian terpercaya dan berkualitas. Sehingga bibit bunga Rosella memiliki potensi tumbuh dengan baik. Ciri ciri yang bisa Anda jadikan kunci adalah biji bunga dengan ukuran yang cukup besar.
Jika telah memiliki bibit atau biji yang baik, saatnya untuk mempersiapkan lahan. Bunga merah yang cocok untuk seduhan teh sehat ini sebenarnya tidak terlalu pilih pilih lahan. Meski demikian, ada baiknya Anda pastikan lahan memiliki tanah gembur dan bersih dari gulma atau rumput liar. Anda juga bisa tambahkan pupuk organik satu minggu sebelum menanam bibit.
Penanaman Bunga Dari Bibit
Selagi Anda mendiamkan campuran tanah dan pupuk seminggu, ada baiknya untuk mengeringkan biji atau bibit terlebih dahulu. Umumnya proses ini dilakukan selama 4 hari, sehingga potensi tumbuh akan semakin baik. Di tahap awal, Anda hanya perlu melakukan penyemaian biji di tanah lahan yang sudah digemburkan.
Proses ini memiliki durasi yang berbeda. Yang mana bisa Anda pindahkan tanaman tersebut ke dalam polybag setelah bunga Rosella tumbuh setinggi 7 cm. Dari sini, Anda pun dapat menanamnya di media tanam ke luar ruangan atau pot. Saat mencapai tinggi 20 cm, Anda bisa memindahkan ke lahan dan ruang yang lebih luas.
Perawatan Rutin
Kebutuhan perawatannya tidak rumit, tetapi membutuhkan rutinitas. Beberapa point utama adalah penggunaan pestisida organik untuk mengusir hama. Diikuti dengan memberi pupuk rutin saat tanaman berumur 3 sampai 8 minggu dengan jenis pupuk urea. Kemudian beralih ke pupuk NPK di umur 1 sampai 2 bulan. Dan jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur.
Pemanenan Bunga Dan Biji Rosella
Bunga ini cukup cepat mencapai masa panen, yakni di usia 5 sampai 6 bulan. Ciri utamanya adalah biji yang tampak tua dengan pembungkus berwarna kecoklatan dan mulai terbuka. Umumnya, proses panennya bisa dilakukan sampai empat kali dalam kurun waktu 1 sampai 2 minggu. Ada baiknya, Anda melakukan panen atau petik bunga Rosella menggunakan gunting khusus.
Itulah beberapa cara dan panduan yang bisa Anda ikuti agar proses menanam bunga sejuta khasiat berjalan lancar. Anda dapat melakukannya di pekarangan rumah. Yang perlu diperhatikan adalah proses tanam dan perawatan. Diikuti dengan sketsa bunga dan masa tumbuh yang tepat, Anda pun dapat memanen bunga untuk diambil manfaatnya.