Acara Adat Minangkabau Yang Menggunakan Alat Musik Talempong
Alat musik yang senantiasa hadir dalam setiap upacara adat yang diselenggarakan di Minangkabau adalah alat musik Talempong. Adapun beberapa acara adat yang kerap kali menggunakan Talempong sebagai alat pengiring. Penasaran? Simak ulasan berikut.
Penggunaan Talempong Di Minangkabau
1.Upacara Pengangkatan Penghulu
Upacara mengangkat penghulu atau kepala adat ini adalah budaya dari Sumatera Barat. Yang mana upacara tersebut dilakukan secara besar besaran dengan dilakukannya juga prosesi memotong kerbau.
Diketahui bahwa acara ini bisa berlangsung selama 3 hingga 7 hari lamanya. Menurut adat dari Minangkabau ini, peresmian atau acara pengangkatan penghulu tidak dapat dilakukan oleh keluarga saja, melainkan harus melibatkan KAN atau Kerapatan Adat Nagari.
- Pengiring Tari
Alat musik khas Minangkabau ini juga sering digunakan sebagai alat musik pengiring tari. Tentu alunan musik yang memberikan sajian estetis sehingga memberikan daya tarik tersendiri dari pertunjukan tari dan alunan Talempong.
Adapun beberapa tarian yang sering menggunakan talempong diantaranya seperti tari piring dan tari pasambahan. Selain itu ada pula tari khas Minangkabau yang lainnya seperti tari gelombang yang biasanya ditampilkan saat acara pernikahan penyambutan mempelai.
- Menaiki Rumah Baru
Upacara menaiki rumah baru atau mengket rumah mbaru adalah upacara adat dalam suku Karo yang berada di Sumatera Utara. Mengket dalam bahasa Karo memiliki artian yaitu masuk. Sedangkan mbaru memiliki artian berarti baru.
Secara singkat, upacara yang diadakan oleh orang Karo ini dilakukan ketika hendak memasuki rumah baru. Yang mana acara ini melibatkan keluarga besar dan tergolong seabgai upacara sukacita yang menggambarkan kesuksesan tuan rumah.
Itulah beberapa acara yang umumnya menggunakan Talempong sebagai pengiring acara. Selain itu, alat musik ini juga dijadikan sebagai hiburan untuk masyarakat yang datang pada beberapa acara budaya tersebut.